Sunday, October 14, 2012

Jarak


Ketika jarak menjadi variabel dalam hidupku
Aku termenung penuh rindu
Pikiranku terbang membawaku ke sebuah masa
Masa dimana aku begitu dekat,
Masa yang menjadikanku tersenyum hebat

Ketika jarak berbicara kepadaku,
Akupun tak banyak cakap dan laku,
Tak bisa berucap langsung tentang apa yag ada dala pikiran dan relung kalbu,

Ketika jarak bersama dalam makananku,
Akupun ingin suatu ketika bisa berbagi cerita, berbagi rasa sembari menikmati sejuta rasa yang ada,

Ketika jarak menyelinap dalam aktivitasku,
Akupun mulai merasakan rasa rindu yang merasuki nadi dan aliran darahku,

Ketika alat komunikasi berubah menjadi seonggok batu,
Pikiranku serasa penuh akan bayang-bayang semua yang bisa aku temui dalam setiap bunga tidurku,

Dan ketika jarak menemani tidur lelapku,
Aku terbawa akan masa lalu indah yang mengantarkanku, membawaku dan merubah garis hidupku,

Namun aku begitu tahu
Jarak hati ini tak akan pernah jauh,
Karena hati kita  satu..

Purwakarta,
14 Oktober 2012
Pukul 02.00 WIB

2 comments:

  1. cieee..puisinya buat siapa, mas Suhar?

    *tampilan blognya makin ciamik,niih

    ReplyDelete
    Replies
    1. buar siapa yaa? hehehe
      buat someone disana, hehe

      Delete

Terimakasih sudah menyempatkan diri untuk mampir. Mari berbagi pandangan, inspirasi dan ilmu pengetahuan.