Monday, November 24, 2008

KOMUNIKASI DAN JARINGAN

Komunikasi komputer adalah sebuah proses dimana dua atau beberapa komputer atau perangkat memindahkan data, perintah dan informasi.Demi suksesnya proses komunikasi dibutuhkan: sending devices, perangkat yang menghubungkan sending devices ke communication channel, communication channel, perangkat yang menghubungkan communication channel ke receiving devices, dan receiving devices.
Kegunaan dari komunikasi komputer antara lain layanan pesan nirkabel, titik akses internet nirkabel, cybercafe, Global Positioning System (GPS), kolaborasi, groupware, voice mail, layanan web (web service).
Jaringan adalah sekumpulan komputer dan perangkat yang terhubung bersamaan melalui perangkat dan media komunikasi. Ada tiga macam jaringan yaitu LAN, MAN, dan WAN. Adapun arsitektur jaringan, ada dua yaitu jaringan klien/server dan jaringan peer-to-peer. Intranet adalah jaringan internal yang menggunkan teknologi internet. Intranet pada dasarnya adalah versi kecil dari internet yang terdapat dalam perusahaan. Standar jaringan (network standard) adalah panduan yang menjabarkan secara rinci cara komputer mengakses media yang menempel kepadanya. Standar yang menyebutkan karakteristik tentang cara dua perangkat jaringana berkomunikasi disebut sebagai protokol. Beberapa jaringan komunikasi standar yang digunakan secara luas untuk jaringan kabel dan nirkabel antara lain: ethernet, token ring, TCP/IP, 802.11 (Wi-Fi), bluetooth, IrDa, RFID, WiMax, dan WAP.
Peranti lunak komunikasi (communication software) terdiri atas program yang membantu menyambungkan pengguna dengan komputer atau jaringan lain, mengatur transmisi data, menyediakan antar muka bagi pengguna untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya. Ada dua saluran untuk berkomunikasi melalui jaringan telepon, yaitu saluran dial-up dan saluran khusus (dedicated line). Ada empat jenis saluran digital khusus yaitu ISDN, DSL, T-carrier, dan ATM.
Ada tujuh perangkat komunikasi, yaitu modem dial-up, modem ISDN dan DSL, modem kabel, modem nirkabel, network card, Wireless Access Point (WAP), dan router.
Pengguna rumahan dapat menggunakan jaringan rumahan dengan kabel maupun jaringan rumahan nirkabel. Jaringan rumahan dengan kabel dapat menggunakan ethernet, kabel listrik atau saluran telepon.
Media transmisi fisik yang digunakan untuk komunikasi adalah kabel twisted pair, kabel koaksial, dan kabel serat optik. Adapun media transmisi nirkabel antara lain inframerah, radio pemancar (broadcast radio), radio seluler (cellular radio), gelombang mikro (micromaves), dan satelit komunikasi (communication satellite).

Friday, November 21, 2008

Kemajuan Peradaban

Umat Islam di Spanyol telah mencapai kejayaan yang gemilang, banyak prestasi yang mereka peroleh, bahkan pengaruhnya membawa Eropa dan juga dunia kepada kemajuan yang lebih kompleks, terutama dalam hal kemajuan intelektual.

Dalam masa lebih dari tujuh abad kekuasaan Islam di Spanyol, umat Islam telah mencapai kejayaannya di sana. Banyak prestasi yang mereka peroleh, bahkan pengaruhnya membawa Eropa, dan kemudian dunia, kepada kemajuan yang lebih kompleks.

1. Kemajuan Intelektual

Spanyol adalah negeri yang subur. Kesuburan itu mendatangkan penghasilan ekonomi yang tinggi dan pada gilirannya banyak menghasilkan pemikir. Masyarakat Spanyol Islam merupakan masyarakat majemuk yang terdiri dari komunitas-komunitas Arab (Utara dan Selatan), al-Muwalladun (orang-orang Spanyol yang masuk Islam), Barbar (umat Islam yang berasal dari Afrika Utara), al-Shaqalibah (penduduk daerah antara Konstantinopel dan Bulgaria yang menjadi tawanan Jerman dan dijual kepada penguasa Islam untuk dijadikan tentara bayaran), Yahudi, Kristen Muzareb yang berbudaya Arab, dan Kristen yang masih menentang kehadiran Islam. Semua komunitas itu, kecuali yang terakhir, memberikan saham intelektual terhadap terbentuknya lingkungan budaya Andalus yang melahirkan Kebangkitan Ilmiah, sastra, dan pembangunan fisik di Spanyol.

a. Filsafat

Islam di Spanyol telah mencatat satu lembaran budaya yang sangat brilian dalam bentangan sejarah Islam. Ia berperan sebagai jembatan penyeberangan yang dilalui ilmu pengetahuan Yunani-Arab ke Eropa pada abad ke-12. Minat terhadap filsafat dan ilmu pengetahuan mulai dikembangkan pada abad ke-9 M selama pemerintahan penguasa Bani Umayyah yang ke-5, Muhammad ibn Abdurrahman (832-886 M).

Atas inisiatif al-Hakam (961-976 M), karya-karya ilmiah dan filosofis diimpor dari Timur dalam jumlah besar, sehingga Cordova dengan perpustakaan dan universitas-universitasnya mampu menyaingi Baghdad sebagai pusat utama ilmu pengetahuan di dunia Islam. Apa yang dilakukan oleh para pemimpin dinasti Bani Umayyah di Spanyol ini merupakan persiapan untuk melahirkan filosof-filosof besar pada masa sesudahnya.

Tokoh utama pertama dalam sejarah filsafat Arab-Spanyol adalah Abu Bakr Muhammad ibn al-Sayigh yang lebih dikenal dengan Ibn Bajjah. Dilahirkan di Saragosa, ia pindah ke Sevilla dan Granada. Meninggal karena keracunan di Fez tahun 1138 M dalam usia yang masih muda. Seperti al-Farabi dan Ibn Sina di Timur, masalah yang dikemukakannya bersifat etis dan eskatologis. Magnum opusnya adalah Tadbir al-Mutawahhid.

Tokoh utama kedua adalah Abu Bakr ibn Thufail, penduduk asli Wadi Asy, sebuah dusun kecil di sebelah timur Granada dan wafat pada usia lanjut tahun 1185 M. Ia banyak menulis masalah kedokteran, astronomi dan filsafat. Karya filsafatnya yang sangat terkenal adalah Hay ibn Yaqzhan.

Bagian akhir abad ke-12 M menjadi saksi munculnya seorang pengikut Aristoteles yang terbesar di gelanggang filsafat dalam Islam, yaitu Ibn Rusyd dari Cordova. Ia lahir tahun 1126 M dan meninggal tahun 1198 M. Ciri khasnya adalah kecermatan dalam menafsirkan naskah-naskah Aristoteles dan kehati-hatian dalam menggeluti masalah-masalah menahun tentang keserasian filsafat dan agama. Dia juga ahli fiqh dengan karyanya Bidayah al- Mujtahid.

b. Sains

IImu-ilmu kedokteran, musik, matematika, astronomi, kimia dan lain-lain juga berkembang dengan baik. Abbas ibn Famas termasyhur dalam ilmu kimia dan astronomi. Ialah orang pertama yang menemukan pembuatan kaca dari batu. Ibrahim ibn Yahya al-Naqqash terkenal dalam ilmu astronomi. Ia dapat menentukan waktu terjadinya gerhana matahari dan menentukan berapa lamanya. Ia juga berhasil membuat teropong modern yang dapat menentukan jarak antara tata surya dan bintang-bintang. Ahmad ibn Ibas dari Cordova adalah ahli dalam bidang obat-obatan. Umm al-Hasan bint Abi Ja'far dan saudara perempuan al-Hafidz adalah dua orang ahli kedokteran dari kalangan wanita.

Dalam bidang sejarah dan geografi, wilayah Islam bagian barat melahirkan banyak pemikir terkenal, Ibn Jubair dari Valencia (1145-1228 M) menulis tentang negeri-negeri muslim Mediterania dan Sicilia dan Ibn Batuthah dari Tangier (1304-1377 M) mencapai Samudera Pasai dan Cina. Ibn al-Khatib (1317-1374 M) menyusun riwayat Granada, sedangkan Ibn Khaldun dari Tunis adalah perumus filsafat sejarah. Semua sejarawan di atas bertempat tinggal di Spanyol, yang kemudian pindah ke Afrika. Itulah sebagian nama-nama besar dalam bidang sains.

c. Fiqh

Dalam bidang fiqh, Spanyol Islam dikenal sebagai penganut mazhab Maliki. Yang memperkenalkan mazhab ini di sana adalah Ziad ibn Abdurrahman. Perkembangan selanjutnya ditentukan oleh Ibn Yahya yang menjadi Qadhi pada masa Hisyam Ibn Abdurrahman. Ahli-ahli Fiqh lainnya diantaranya adalah Abu Bakr ibn al-Quthiyah, Munzir Ibn Sa'id al-Baluthi dan Ibn Hazm yang terkenal.

d. Musik dan Kesenian

Dalam bidang musik dan suara, Spanyol Islam mencapai kecemerlangan dengan tokohnya al-Hasan Ibn Nafi yang dijiluki Zaryab. Setiap kali diselenggarkan pertemuan dan jamuan, Zaryab selalu tampil mempertunjukkan kebolehannya. Ia juga terkenal sebagai penggubah lagu. Ilmu yang dimiliknya itu diturunkan kepada anak-anaknya baik pria maupun wanita, dan juga kepada budak-budak, sehingga kemasyhurannya tersebar luas.

e. Bahasa dan Sastra

Bahasa Arab telah menjadi bahasa administrasi dalam pemerintahan Islam di Spanyol. Hal itu dapat diterima oleh orang-orang Islam dan non-Islam. Bahkan, penduduk asli Spanyol menomorduakan bahasa asli mereka. Mereka juga banyak yang ahli dan mahir dalam bahasa Arab, baik keterampilan berbicara maupun tata bahasa. Mereka itu antara lain: Ibn Sayyidih, Ibn Malik pengarang Aljiyah, Ibn Khuruf, Ibn al-Hajj, Abu Ali al-Isybili, Abu al-Hasan Ibn Usfur, dan Abu Hayyan al-Ghamathi. Seiring dengan kemajuan bahasa itu, karya-karya sastra bermunculan, seperti Al-'Iqd al-Farid karya Ibn Abd Rabbih, al-Dzakhirahji Mahasin Ahl al-Jazirah oleh Ibn Bassam, Kitab al-Qalaid buah karya al-Fath ibn Khaqan, dan banyak lagi yang lain.

2. Kemegahan Pembangunan Fisik

Aspek-aspek pembangunan fisik yang mendapat perhatian ummat Islam sangat banyak. Dalam perdagangan, jalan-jalan dan pasar-pasar dibangun. Bidang pertanian demikian juga. Sistem irigasi baru diperkenalkan kepada masyarakat Spanyol yang tidak mengenal sebelumnya. Dam-dam, kanal-kanal, saluran sekunder, tersier, dan jembatan-jembatan air didirikan. Tempat-tempat yang tinggi, dengan begitu, juga mendapat jatah air.

Orang-orang Arab memperkenalkan pengaturan hidrolik untuk tujuan irigasi. Kalau dam digunakan untuk mengecek curah air, waduk (kolam) dibuat untuk konservasi (penyimpanan air). Pengaturan hydrolik itu dibangun dengan memperkenalkan roda air (water wheel) asal Persia yang dinamakan naurah (Spanyol: Noria). Disamping itu, orang-orang Islam juga memperkenalkan pertanian padi, perkebunan jeruk, kebun-kebun dan taman-taman.

Industri, disamping pertanian dan perdagangan, juga merupakan tulang punggung ekonomi Spanyol Islam. Diantaranya adalah tekstil, kayu, kulit, logam, dan industri barang-barang tembikar.

Namun demikian, pembangunan-pembangunan fisik yang paling menonjol adalah pembangunan gedung-gedung, seperti pembangunan kota, istana, masjid, pemukiman, dan taman-taman. Diantara pembangunan yang megah adalah masjid Cordova, kota al-Zahra, Istana Ja'fariyah di Saragosa, tembok Toledo, istana al-Makmun, masjid Seville, dan istana al-Hamra di Granada.

a. Cordova

a. Cordova adalah ibu kota Spanyol sebelum Islam, yang kemudian diambil alih oleh Bani Umayyah. Oleh penguasa muslim, kota ini dibangun dan diperindah. Jembatan besar dibangun di atas sungai yang mengalir di tengah kota. Taman-taman dibangun untuk menghiasi ibu kota Spanyol Islam itu. Pohon-pohon dan bunga-bunga diimpor dari Timur. Di seputar ibu kota berdiri istana-istana yang megah yang semakin mempercantik pemandangan, setiap istana dan taman diberi nama tersendiri dan di puncaknya terpancang istana Damsik. Diantara kebanggaan kota Cordova lainnya adalah masjid Cordova. Menurut ibn al-Dala'i, terdapat 491 masjid di sana. Disamping itu, ciri khusus kota-kota Islam adalah adanya tempat-tempat pemandian. Di Cordova saja terdapat sekitar 900 pemandian. Di sekitarnya berdiri perkampungan-perkampungan yang indah. Karena air sungai tak dapat diminum, penguasa muslim mendirikan saluran air dari pegunungan yang panjangnya 80 Km.

b. Granada

Granada adalah tempat pertahanan terakhir ummat Islam di Spanyol. Di sana berkumpul sisa-sisa kekuatan Arab dan pemikir Islam. Posisi Cordova diambil alih oleh Granada di masa-masa akhir kekuasaan Islam di Spanyol. Arsitektur-arsitektur bangunannya terkenal di seluruh Eropa. Istana al-Hamra yang indah dan megah adalah pusat dan puncak ketinggian arsitektur Spanyol Islam. Istana itu dikelilingi taman-taman yang tidak kalah indahnya. Kisah tentang kemajuan pembangunan fisik ini masih bisa diperpanjang dengan kota dan istana al-Zahra, istana al-Gazar, menara Girilda dan lain-lain.

3. Faktor-faktor Pendukung Kemajuan

Spanyol Islam, kemajuannya sangat ditentukan oleh adanya penguasa-penguasa yang kuat dan berwibawa, yang mampu mempersatukan kekuatan-kekuatan umat Islam, seperti Abdurrahman al-Dakhil, Abdurrahman al-Wasith dan Abdurrahman al-Nashir.

Keberhasilan politik pemimpin-pemimpin tersebut ditunjang oleh kebijaksanaan penguasa-penguasa lainnya yang memelopori kegiatan-kegiatan ilmiah yang terpenting diantara penguasa dinasti Umayyah di Spanyol dalam hal ini adalah Muhammad ibn Abdurrahman (852-886) dan al-Hakam II al-Muntashir (961-976).

Toleransi beragama ditegakkan oleh para penguasa terhadap penganut agama Kristen dan Yahudi, sehingga mereka ikut berpartisipasi mewujudkan peradaban Arab Islam di Spanyol. Untuk orang-orang Kristen, sebagaimana juga orang-orang Yahudi, disediakan hakim khusus yang menangani masalah sesuai dengan ajaran agama mereka masing-masing.

Masyarakat Spanyol Islam merupakan masyarakat majemuk, terdiri dari berbagai komunitas, baik agama maupun bangsa. Dengan ditegakkannya toleransi beragama, komunitas-komunitas itu dapat bekerja sama dan menyumbangkan kelebihannya masing masing.

Meskipun ada persaingan yang sengit antara Abbasiyah di Baghdad dan Umayyah di Spanyol, hubungan budaya dari Timur dan Barat tidak selalu berupa peperangan. Sejak abad ke-11 M dan seterusnya, banyak sarjana mengadakan perjalanan dari ujung barat wilayah Islam ke ujung timur, sambil membawa buku-buku dan gagasan-gagasan. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun umat Islam terpecah dalam beberapa kesatuan politik, terdapat apa yang disebut kesatuan budaya dunia Islam.

Perpecahan politik pada masa Muluk al- Thawa'if dan sesudahnya tidak menyebabkan mundurnya peradaban. Masa itu, bahkan merupakan puncak kemajuan ilmu pengetahuan, kesenian, dan kebudayaan Spanyol Islam. Setiap dinasti (raja) di Malaga, Toledo, Sevilla, Granada, dan lain-lain berusaha menyaingi Cordova. Kalau sebelumnya Cordova merupakan satu-satunya pusat ilmu dan peradaban Islam di Spanyol, Muluk al Thawa'if berhasil mendirikan pusat-pusat peradaban baru yang diantaranya justru lebih maju.

Tuesday, November 18, 2008

Peranti lunak aplikasi

Peranti lunak aplikasi terdiri atas program-program yang dirancang untuk menjadikan para pengguna lebih produktif membantu mereka mengerjakan tugas proyek-proyek grafis dan multimedia,mendukung tugas-tugas,memfasilitasi komunikasi.Untuk menggunakan peranti lunak aplikasi,kita harus memerintahkan sistem operasi untuk memulai program tersebut.Untuk memulai aplikasi dalam Windows XP:klik start,klik nama program pada menu start,begitu dimuat dalam memori program tersebut ditampilkan dalam sebuah jendela(Windows)pada desktop.
Piranti lunak bisnis adalah piranti lunak aplikasi yang membuat kita lebih efektif dan efisien selama melakukan aktivitas bisnis sehari-hari.Piranti ini memuat program-program berikut:Piranti lunak pengolah kata,spreadsheet,basis data,presentasi grafis,pencatatan,personal information manager,piranti lunak management proyek,dan piranti lunak akuntansi.
Piranti lunak grafis dan multimedia: Piranti lunak ini meliputi disain berbantuan komputer,tata letak penerbitan,penyuntingan gambar,foto,video,dan audio serta pembuatan multimedia.
Piranti lunak untuk pengguna rumahan,perorangan,dan pendidikan termasuk piranti lunak aplikasi seperti pengolah kata,spreadsheet,dan basis data kedalam satu paket tunggal yang mudah digunakan.Fitur utama program ini adalah:
1. Piranti lunak keuangan pribadi:Merupakan program akuntansi yang disederhanakan yang membantu kita dalam mengelola cek,membayar tagihan,melacak pendapatan dan pengeluaran,dan lain-lain.
2. Piranti lunak tata letak dan penerbitan perorangan:membantu dalam pembuatn laporan,brosur,iklan,kartu pos,kepala surat,dan lain-lain.
3. Piranti lunak penyuntingan gambar:membuat gambar bentuk serta memodifikasi foto dan gambar.Piranti lunak perancangan rumah atau lanskap, dan Piranti lunak pendidikan
Piranti lunak aplikasi untuk komunikasi: Piranti lunak aplikasi untuk komunikasi antara lain: email untuk mengirim pesan, FTP untuk download dan upload file, penjelajah untuk Web mengakses dan melihat halaman web, konferensi video atau panggilan telepon untuk percakapan, kelompok warta/papan pesan untuk diskusi tertulis secara online, ruang mengobrol untuk percakapan online, pesan instant untuk pertukaran pesan-pesan, dan blog untuk membuat dan mengelola blog.
Fungsi dari program-program utilitasProgram-program utilitas mendukung keberhasilan penggunaan piranti lunak aplikasi. Program utilitas yang banyak digunakan antara lain program antivirus untuk melindungi komputer dari virus dan menghilankannya, personal firewall mendeteksi dan melindungi PC dari gangguan yang tidak diinginkan. Program lainnya adalah spyware remover, program anti spam, pop-up blocker. Bantuan online adalah padanan elektronik dari sebuah manual untuk pengguna.

BERBAGAI KOMPONEN KOMPUTER

Unit komputer adalah suatu rangka yang didalamnya terhadap komponen-komponen elektronik komputer yang digunakan untuk memproses data. Komponen-komponen elektronik tersebut antara lain mothe board, prosesor, memori, adapter card, port, drive bay dan power supply.
Motherboard adalah papan sirkuit utama dari suatu komputer. Komponen yang terhubung padanya antara lain adapter card, cip prosesor dan modul memori. Prosesor atau CPU melaksanakan perintah-perintah dasar untuk mengoperasikan komputer. Prosesor memiliki sebuah unit kontrol dan ALU. Unit kontrol mengarahkan dan mengoordinasikan hampir seluruh operasi komputer. ALU melakukan operasi aritmatika, perbandingan, dan lainnya. Prosesor mengulangi suatu rangkaian yang terdiri atas 4 operasi dasar, yaitu pengambilan, penerjemahan, eksekusi, dan penyimpanan. Prosesor bergantung pada system clock, system clock menghasilkan detak-detak elektronik secara teratur, yang mengatur kecepatan operasi dan komponen-komponen komputer. Kinerja komputer dipengaruhi oleh clock speed yaitu kecepatan system clock yang diukur melalui jumlah detik per detik. Faktor lainnya adalah jenis cip komputer, jumlah, cache, waktu akses memori, lebar bus dan bus clock speed. Kita pernah mendengar prosesor multicore termasuk didalamnya dual-core yaitu cip yang memiliki lebih dari satu prosesor yang terpisah.
Komputer bersifat digital, yaitu hanya mengenal angka 0 dan 1. Oleh karena itu komputer dikenal dengan sistem biner. Angka 0 dan 1 dikenal sebagai bit, apabila 8 bit berkumpul menjadi satu maka terbentuklah byte. Kombinasi 0 dan 1 yang mewakili karakter-karakter difinisikan oleh pola-pola disebut sistem pengodean. Dua skema pengodean yang populer adalah ASCII dan EBCDIC.
Memori menyimpan tiga katagori dasar yaitu sistem operasi dan peranti lunak sistem lainnya, program-program aplikasi, dan data yang sedang diproses. Peran memori tersebut dikenal sebagai stored program concept. Ada dua jenis memori, yaitu volatile dan nonvolatile. RAM termasuk ke dalam memori volatile, ada 3 jenis RAM, yaitu RAM dinamis (DRAM), RAM statis (SRAM), dan RAM magnetoresistif (MRAM). Cache memori mempercepat proses komputer karena menyimpan data yang sering digunakan. Ada 2 jenis cache, yaitu cache L1 dan cache L2. Prosesor sekarang menggunakan advanced transfer cache, sebuah cache L2 yang dipasang langsung pada prosesor. Jika prosesor memerlukan perintah/data, prosesor mencari dengan urutan : cache L1  cache L2  RAM  media penyimpanan. Produsen cip-cip ROM sering menyimpan data dalam cip-cip yang disebut firmware.
Memori non volatile lain adalah memori flash, kebanyakan komputer menggunakan memori flash untuk menyimpan perintah untuk memulai. RAM dan cip memori flash menggunakan teknologi CMOS, teknologi ini menggunakan daya baterai untuk mempertahankan informasi. Diperlukan 1/10 detik untuk mengedipkan mata dalam waktu ini komputer melakukan operasi 10 juta kali.
Notebook dan komputer mobile memiliki sebuah slot PC card. Banyak PC card merupakan jenis dari flash memory card. Jenis memori flash remorable lain yang sering digunakan adalah USB flash drive. Setiap PC mempunyai port-port, ptot-port memiliki jenis konektor yang berbeda. Konektor menghubungkan kabel ke periferal. Komputer PC mungkin memiliki satu port serial, satu port parabel, beberapa port USB dan satu port Firewire. Selain port-port tersebut ada juga prot-port tambahan khsuus, yaitu port MIDI (Musical Instrument Digital Interface), port SCSI, port IRDA (infrared), dan port bluetooth.

Meditasi Sebagai Alternatif Dalam Penyembuhan Ketergantungan Narkoba

Kesadaran adalah rasa awas mengenai diri sendiri dan lingkungan sekitar. Dari pengertian tersebut dapat kita artikan bahwa kesadaran mempunyai dua komponen. Pertama adalah pemantauan diri sendiri dan lingkungan sehingga persepsi, memori dan proses berpikir diwujudkan dengan kesadaran. Kedua adalah mengendalikan diri sendiri dari lingkungan sehingga kita mampu memulai dan mengakhiri aktivitas perilaku dan kognitif yang kita lakukan. Tingkat kesadaran seseorang tidaklah sepenuhnya sama, akan tetapi mengalami perubahan. Perubahan tersebut terjadi jika terdapat perubahan dari pola fungsi mental yang sebelumnya kelihatan lazim menjadi perubahan yang berbeda dari biasanya. Tidak semua tindakan dibimbing oleh keputusan sadar dan juga tidak semua pemecahan terhadap masalah di bawa di tingkat kesadaran. Salah satu pendapat psikologi modern adalah bahwa peristiwa mental melibatkan proses sadar dan tak sadar, banyak orang melakukan keputusan diluar dari kesadarannya. Sehingga kesadaran sesungguhnya memiliki peranan penting yaitu mengarahkan dan mengendalikan perilaku seseorang. Seseorang mempunyai kesadaran yang stabil akan melakukan segala sesuatu berdasarkan kemauan dan kemampuanya, namun tetap pada koridor yang benar secara akal. Karena keterbatasan kemampuan yang seseorang miliki, banyak seseorang yang lari dari masalah yang dihadapi dengan mengkonsumsi obat psikoaktif / narkoba, dengan dalih dapat meningkatkan kesadaran dan menyelesaikan masalah yang mereka hadapi.
Padahal, obat psikoaktif adalah senyawa yang dapat mengubah persepsi, suasana hati,pikiran, ingatan bahkan perilku manusia. Pada saat sekarang ini banyak orang yang menggunakan obat psikoaktif tersebut dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran seperti Benzodiazepin,obat ini berfungsi menurunkan kecemasan menurunkan ketegangan serta gangguan fisik yang berhubungan dengan stress Penggunaan obat-obat itu berfungsi untuk mengubah kesadaran,mengurangi rasa sakit dan ketidak nyamanan serta melarikan diri secara psikologis. Banyak orang-orang mengasumsikan bahwa penggunaan obat-obat tersebut dapat mengatasi masalah yang sedang mereka hadapi. Padahal penggunan obat-obatan tersebut sesungguhnya merusak sistem saraf pusat, sehingga akan mengalami ketergantungan psikologis dan fisik. Ketergantungan psikologis maksudnya adalah jika sesorang sudah memiliki kebiasaan memakai obat untuk menghilangkan kecemasan maka dapat mengalami ketergantungan kepada obat tersebut. Sedangkan ketergantungan fisik atau adiksi adalah pemakaian yang terus-menerus dengan dosis yang bertambah besar utnuk mendapatkan efek yang sama. Jika hal tersebut tidak dilakukan maka maka seseorang tersebut akan mengalami reaksi fisik dan psikologis yang tidak menyenangkan, dan jalan satu-satunya adalah seseorang tersebut akan berusaha mendapatkan obat-obatan tersebut untuk mendapatkan kesenangan.
Meditasi adalah mengendalikan diri dengan memberikan perhatian dengan memusatkan pikiran pada suatu pokok permasalahan. Proses ini merupakan upaya untuk mengubah kesadaran dengan ritual atau latihan tertentu. Teknik meditasi ini sangat efektif untuk menimbulkan relaksasi dan menurunkan kesadaran fisiologis kerana latihan ini bisa membantu dalam mengatur pernafasan, membatasi perhatian terhadap hal-hal yang mengganggu pikiran. Dengan begitu terjadi penurunan yang bermakna terhadap kecepatan pernafasan, penurunan konsumsi oksigen, kecepatan jantung, tekanan darah, dan konsentrasi darah menurun. Selain itu, teknik meditasi ini membantu mengatasi kecemasan kronis dan meningkatkan kepercayaan diri.
Dalam buku Meditasi Mencapai Hidup Bahagia karangan Prof Dr dr Luh Ketut Suryani, psikiater dan dosen Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, meditasi diartikan sebagai proses pemusatan perhatian, yang menyebar menjadi satu perhatian, yang dilakukan secara sadar. Dengan meditasi, seseorang bisa belajar menjalani hidup dengan baik atas dasar keinginannya sendiri dan mencoba mengatasi masalah yang dihadapi. Apa pun yang terjadi selalu diterima dan disyukuri. Perasaan inilah yang menimbulkan keinginan untuk menikmati hidup dari sisi baiknya. Akhirnya, hidup menjadi terasa menyenangkan. Dengan konsep itu, maka meditasi dapat dijadikan alternatif dalam penyembuhan ketergantungan narkoba, hal tersebut bisa kita lihat dengan banyaknya lembaga sosial atau tempat rehabilitasi narkoba, menurut sumber yang saya baca kebanyakan dari lembaga sosial tersebut menggunakan meditasi sebagai alternatif dalam menyembuhkan seseorang yang mengalami ketergantungan narkoba.
Referensi :
• Atkinson,RitaL, dkk.Pengantar Psikologi Jilid 1.Batam,Interaksa.
• ------------------------.Pengantar Psikologi Jilid 2. Batam,Interaksa.

Proses Pembelajaran Kebudayaan pada Anak-anak Dalam Keluarga

BAB I
Pendahuluan
A. Latar belakang
Proses belajar, yang mencakup internalisasi, sosialisasi, dan enkulturasi, nilai-nilai budaya dalam kehidupan anak-anak tidak terlepas dari peran keluarga terutama orang tua. Proses internalisasi adalah Proses belajar menanamkan dalam kepribadiannya segala perasaan, hasrat, nafsu serta emosi yang diperlukan sepanjang hidup manusia Individu yang akan terjun ke masyarakat sangat memerlukan proses internalisasi ini supaya individu tersebut tidak akan kesulitan dalam bersosialisasi. Sosialisasi itu sendiri mengandung pengertian proses mempelajari kebudayaan dalam hubungan dengan sistem sosial sedang kan individu memerlukan suatu Proses mempelajari dan menyesuaikan alam pikiran serta sikap dengan adat, sistem norma dan peraturan yang hidup dalam kebudayannya disebut enkulturasi. Dalam ketiga proses belajar ini, individu memerlukan agen sosialisasi (keluarga, kelompok bermain, sekolah, lingkungan kerja dan media massa). Agen sosialisasi yang sangat berpengaruh dalam kehidupan individu di lima tahun pertamanya adalah keluarga. Oleh karena itu, makalah ini mengangkat bagaimana proses pembelajaran kebudayaan yang dilakuka oleh orang tua kepada anaknya.

B. Masalah
Adapun permasalahan yang akan diangkat dalam makalah ini yaitu bagaimana cara orang tua menanamkan nilai-nilai budaya pada anak-anak mereka.

C. Metodologi penelitian
Penelitian ini menggunakan metode survey, dimana dalam hal ini akan diadakan wawancara pada tiga keluarga. survey ini dilaksanakan di Tegal Parang Selatan, Jakarta Selatan.



D. Tujuan
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui cara orang tua menanamkan nilai-nilai budayanya pada anak-anak mereka.

E. Manfaat
Penelitian diharapkan dapat bermanfaat bagi semua orang yang membaca makalah ini untuk mengetahui cara orang tua menanamkan nilai budaya dan tindakan yang dilakukannya bila anaknya tersebut melakukan penyimpangan.



















BAB II
Tinjauan Pustaka

Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia. Manusia perlu memahami dan mengerti serta mengaplikasikan kehidupan berbudayanya dalam suatu masyarakat agar dalam proses sosialisasinya tidak mengalami hambatan dan tidak dianggap mengalami suatu penyimpangan di masyarakat.
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism. Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic. Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian, nilai, norma, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.
Menurut Edward B. Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat. Sedangkan menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan yang mana akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
Ada beberapa pendapat ahli yang mengemukakan mengenai komponen atau unsur kebudayaan, antara lain sebagai berikut:
Melville J. Herskovits menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok, yaitu:
o alat-alat teknologi
o sistem ekonomi
o keluarga
o kekuasaan politik
Bronislaw Malinowski mengatakan ada 4 unsur pokok yang meliputi:
o sistem norma yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya
o organisasi ekonomi
o alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan utama)
o organisasi kekuatan (politik)
Berdasarkan wujudnya tersebut, kebudayaan dapat digolongkan atas dua komponen utama:
Kebudayaan material. Kebudayaan material mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang nyata, konkret. Termasuk dalam kebudayaan material ini adalah temuan-temuan yang dihasilkan dari suatu penggalian arkeologi: mangkuk tanah liat, perhisalan, senjata, dan seterusnya. Kebudayaan material juga mencakup barang-barang, seperti televisi, pesawat terbang, stadion olahraga, pakaian, gedung pencakar langit, dan mesin cuci.
Kebudayaan nonmaterial. Kebudayaan nonmaterial adalah ciptaan-ciptaan abstrak yang diwariskan dari generasi ke generasi, misalnya berupa dongeng, cerita rakyat, dan lagu atau tarian tradisional.
Peralatan dan perlengkapan hidup (teknologi)

Teknologi merupakan salah satu komponen kebudayaan.
Teknologi menyangkut cara-cara atau teknik memproduksi, memakai, serta memelihara segala peralatan dan perlengkapan. Teknologi muncul dalam cara-cara manusia mengorganisasikan masyarakat, dalam cara-cara mengekspresikan rasa keindahan, atau dalam memproduksi hasil-hasil kesenian.
Masyarakat kecil yang berpindah-pindah atau masyarakat pedesaan yang hidup dari pertanian paling sedikit mengenal delapan macam teknologi tradisional (disebut juga sistem peralatan dan unsur kebudayaan fisik), yaitu:
alat-alat produktif
senjata
wadah
alat-alat menyalakan api
makanan
pakaian
tempat berlindung dan perumahan
alat-alat transportasi
Perhatian para ilmuwan pada sistem mata pencaharian ini terfokus pada masalah-masalah mata pencaharian tradisional saja, di antaranya:
berburu dan meramu
beternak
bercocok tanam di ladang
menangkap ikan
Sistem kekerabatan merupakan bagian yang sangat penting dalam struktur sosial. M. Fortes mengemukakan bahwa sistem kekerabatan suatu masyarakat dapat dipergunakan untuk menggambarkan struktur sosial dari masyarakat yang bersangkutan. Kekerabatan adalah unit-unit sosial yang terdiri dari beberapa keluarga yang memiliki hubungan darah atau hubungan perkawinan. Anggota kekerabatan terdiri atas ayah, ibu, anak, menantu, cucu, kakak, adik, paman, bibi, kakek, nenek dan seterusnya. Dalam kajian sosiologi-antropologi, ada beberapa macam kelompok kekerabatan dari yang jumlahnya relatif kecil hingga besar seperti keluarga ambilineal, klan, fatri, dan paroh masyarakat. Di masyarakat umum kita juga mengenal kelompok kekerabatan lain seperti keluarga inti, keluarga luas, keluarga bilateral, dan keluarga unilateral.
Sementara itu, organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.
Bahasa adalah alat atau perwujudan budaya yang digunakan manusia untuk saling berkomunikasi atau berhubungan, baik lewat tulisan, lisan, ataupun gerakan (bahasa isyarat), dengan tujuan menyampaikan maksud hati atau kemauan kepada lawan bicaranya atau orang lain. Melalui bahasa, manusia dapat menyesuaikan diri dengan adat istiadat, tingkah laku, tata krama masyarakat, dan sekaligus mudah membaurkan dirinya dengan segala bentuk masyarakat.
Bahasa memiliki beberapa fungsi yang dapat dibagi menjadi fungsi umum dan fungsi khusus. Fungsi bahasa secara umum adalah sebagai alat untuk berekspresi, berkomunikasi, dan alat untuk mengadakan integrasi dan adaptasi sosial. Sedangkan fungsi bahasa secara khusus adalah untuk mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari-hari, mewujudkan seni (sastra), mempelajari naskah-naskah kuno, dan untuk mengeksploitasi ilmu pengetahuan dan teknologi.

Karya seni dari peradaban Mesir kuno.
Kesenian mengacu pada nilai keindahan (estetika) yang berasal dari ekspresi hasrat manusia akan keindahan yang dinikmati dengan mata ataupun telinga. Sebagai makhluk yang mempunyai cita rasa tinggi, manusia menghasilkan berbagai corak kesenian mulai dari yang sederhana hingga perwujudan kesenian yang kompleks.
Kebudayaan sebagai peradaban
Saat ini, kebanyakan orang memahami gagasan "budaya" yang dikembangkan di Eropa pada abad ke-18 dan awal abad ke-19. Gagasan tentang "budaya" ini merefleksikan adanya ketidakseimbangan antara kekuatan Eropa dan kekuatan daerah-daerah yang dijajahnya. Mereka menganggap 'kebudayaan' sebagai "peradaban" sebagai lawan kata dari "alam". Menurut cara pikir ini, kebudayaan satu dengan kebudayaan lain dapat diperbandingkan; salah satu kebudayaan pasti lebih tinggi dari kebudayaan lainnya.

Artefak tentang "kebudayaan tingkat tinggi" (High Culture) oleh Edgar Degas.
Pada prakteknya, kata kebudayaan merujuk pada benda-benda dan aktivitas yang "elit" seperti misalnya memakai baju yang berkelas, fine art, atau mendengarkan musik klasik, sementara kata berkebudayaan digunakan untuk menggambarkan orang yang mengetahui, dan mengambil bagian, dari aktivitas-aktivitas di atas. Sebagai contoh, jika seseorang berpendendapat bahwa musik klasik adalah musik yang "berkelas", elit, dan bercita rasa seni, sementara musik tradisional dianggap sebagai musik yang kampungan dan ketinggalan zaman, maka timbul anggapan bahwa ia adalah orang yang sudah "berkebudayaan".
Orang yang menggunakan kata "kebudayaan" dengan cara ini tidak percaya ada kebudayaan lain yang eksis; mereka percaya bahwa kebudayaan hanya ada satu dan menjadi tolak ukur norma dan nilai di seluruh dunia. Menurut cara pandang ini, seseorang yang memiliki kebiasaan yang berbeda dengan mereka yang "berkebudayaan" disebut sebagai orang yang "tidak berkebudayaan"; bukan sebagai orang "dari kebudayaan yang lain." Orang yang "tidak berkebudayaan" dikatakan lebih "alam," dan para pengamat seringkali mempertahankan elemen dari kebudayaan tingkat tinggi (high culture) untuk menekan pemikiran "manusia alami" (human nature)
Sejak abad ke-18, beberapa kritik sosial telah menerima adanya perbedaan antara berkebudayaan dan tidak berkebudayaan, tetapi perbandingan itu —berkebudayaan dan tidak berkebudayaan— dapat menekan interpretasi perbaikan dan interpretasi pengalaman sebagai perkembangan yang merusak dan "tidak alami" yang mengaburkan dan menyimpangkan sifat dasar manusia. Dalam hal ini, musik tradisional (yang diciptakan oleh masyarakat kelas pekerja) dianggap mengekspresikan "jalan hidup yang alami" (natural way of life), dan musik klasik sebagai suatu kemunduran dan kemerosotan.
Saat ini kebanyak ilmuwan sosial menolak untuk memperbandingkan antara kebudayaan dengan alam dan konsep monadik yang pernah berlaku. Mereka menganggap bahwa kebudayaan yang sebelumnya dianggap "tidak elit" dan "kebudayaan elit" adalah sama — masing-masing masyarakat memiliki kebudayaan yang tidak dapat diperbandingkan. Pengamat sosial membedakan beberapa kebudayaan sebagai kultur populer (popular culture) atau pop kultur, yang berarti barang atau aktivitas yang diproduksi dan dikonsumsi oleh banyak orang.
Dalam internalisasi suatu budaya diperlukan penanaman terhadap nilai budaya tersebut. Nilai budaya tersebut mencakup tradisi lisan, bahasa, festival budaya, ritus dan kepercayaan, musik dan lagu-lagu, seni pertunjukan, pengobatan tradisional, literatur, makanan tradisional serta olah raga dan permainan tradisional. Nilai-nilai budaya merupakan nilai- nilai yang disepakati dan tertanam dalam suatu masyarakat, lingkup organisasi, lingkungan masyarakat, yang mengakar pada suatu kebiasaan, kepercayaan (believe), simbol-simbol, dengan karakteristik tertentu yang dapat dibedakan satu dan lainnya sebagai acuan prilaku dan tanggapan atas apa yang akan terjadi atau sedang terjadi.
Nilai-nilai budaya akan tampak pada simbol-simbol, slogan, moto, visi misi, atau sesuatu yang nampak sebagai acuan pokok moto suatu lingkungan atau organisasi.
Ada tiga hal yang terkait dengan nilai-nilai budaya ini yaitu :
1. Simbol-simbol, slogan atau yang lainnya yang kelihatan kasat mata (jelas)
2. Sikap, tindak laku, gerak gerik yang muncul akibat slogan, moto tersebut
3. Kepercayaan yang tertanam (believe system) yang mengakar dan menjadi kerangka acuan dalam bertindak dan berperilaku (tidak terlihat).


BAB III
Hasil dan Pembahasan

Manusia sebagai makhluk yang diberikan kelebihan akal tidak dengan serta merta dapat mencapai suatu kebudayaan tanpa melalui proses belajar. Norma-norma dan nilai-nilai yang dianggap benar pada sebuah masyarakat ditanamkan dalam tiap individu lewat cara belajar. Dengan pembelajaran itulah suatu masyarakat dapat membentuk sebuah masyarakat yang teratur.
Keluarga merupakan tempat dimana sebuah kebudayaan dapat terbentuk, dimana individu-individu belajar mengenai kebudayaan yang diturunkan generasi ke generasi. Semuanya itu adalah agar pada saat seorang individu masuk ke dalam masyarakat yang lebih luas, mereka mengenal kebudayaan mereka. Tentunya setiap orang tua dalam keluarga memiliki cara yang berbeda untuk mengajarkan nilai yang luhur serta norma yang berlaku kepada anak-anak mereka.
Kami telah melakukan wawancara terhadap tiga keluarga yang memiliki latar belakang keluarga yang berbeda dan suku yang berbeda. Kami melakukan wawancara untuk mengetahui bagaimana orang tua mengajarkan kebudayaan terhadap anak-anaknya dan bagaimana keragaman latar belakang budaya mewarnai proses sosialisasi dan internalisasi yang dilakukan dalam keluarga tersebut. Berikut adalah uaraian hasil wawancara kami.
Keluarga pertama yang kami wawancara adalah keluarga keturunan Arab di bilangan Rempoa, Jakarta Selatan. Keluarga Bapak Haydar Yahya. Arab termasuk salah satu bangsa yang memiliki banyak sekali budaya. Dan masyarakatnya sangat mempertahankan budaya-budaya tersebut bahkan banyak yang akhirnya menjadi fanatik. Kalau masyarakat Arab pada umumnya sangat mempertahankan budayanya, maka berbeda dengan kelurga ini. Bukan dengan mengurung anak perempuannya di rumah saja, makan makanan yang berbau-bau kambing, menikah dengan sesama familinya, dan lain-lain tetapai justru memberikan kebebasab untuk tumbuh berkembang sesuai yang ada pada dirinya. Dalam keluarga ini sang Ayahlah yang sangat berperan dalam penanaman budaya. Bukan budaya kesukuan yang ditanamkan, tetapi budaya yang mempunyai nilai-nilai universal. Diantaranya yaitu budaya kejujuran, toleransi dan budaya kemerdekaan. Sejak dini nilai-nilai kejujuran sudah mesti ditanamkan. Dan dengan memberikan kemerdekaan itulah salah satu cara untuk memberikan jalannya. Penanaman nilai-nilai yang berorientasi kepada suku sama sekali tidak ditanamkan di keluarga ini. Satu hal yang unik, di luar kebiasaan orang arab pada umumnya. Bapak ini mengatakan bahwa bahwa nilai-nilai budaya kesukuan bisa tidak berpengaruh terhadap perkembangan anaknya menghadapi dunia global seperti sekarang ini. Maka untuk mempersiapkannya sejak dini harus ditanamkan budaya yang bersifat global atau universal. Bukan budaya yang sifatnya kesukuan atau lokal saja. Untuk menghadapi dunia global saat ini nilai-nilai kesukuan itu pastiah tidak lagi bisa diterima karena sudah terlalu jauh perbedaannnya dengan segala ilmu, tekhnologi yang terus berkembang cepat. Kalaupun ada penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan, maka akan mudah untuk mencari jalan keluarnya. Karena penyimpangan yang dilakukan didasari dengan kejujuran dan kesadaran. Sang Ayah pastinya memberikan hukuman bagi yang melakukan penyimpangan, yaitu hukuman tanggung jawab. Kemerdekaan telah diberikan, dan semua anggota mempunyai hak untuk memilih jalannya sendiri maka apabila terjadi kesalahan maka yang membuat kesalahan itulah yang mesti bertanggung jawab atas dirinya.
Kalau di kebanyakan bangsa Arab dalam adat menikah mengharuskan dengan sesama familinya, keluarga ini membebaskan seluruh anggota menentukan pilihannya. Terbukti bahwa menantunya ada yang dari Inggris dan ada juga dari Amerika. Ini hanya salah satu contoh penerapannya. Disamping juga aktivitas-aktivitas layaknya keluarga lainpun juga dilakukan. Seperti menjaga kebersamaan dan saling mengungkapkan kasih sayang antar sesama anggota keluarga.
Sebelum semua itu dilakukan tentu sang Ayah telah memiliki konsep keluarga seperti apa yang ingin ditanamkan sehingga dalam penerapannya terwujud demikian. Meski dalam perkembangannya ternyata semua anggota keluarga memiliki budaya yang berbeda-beda. Seperti yang satu senang dikamar saja mendengarkan musik, yang lain membaca, yang lain lagi jalan-jalan, yang lain lagi hobi computer, dan lain sebagainya yang kesemuanya itu bisa berjalan atas dasar toleransi yang ada pada setiap individu. Suatu hal yang penting dalam penanaman budaya di keluarga ini adalah bahwa semua anggota keluarga memiliki kesadaran akan kebersamaan, rasa senasib, dan saling memebutuhkan satu sama lain. Maksudnya tidak melakukan sesuatu dengan terpaksa hanya untuk memenuhi keinginan sang Ayah atau Ibunya misal.
Keluarga kedua yang kami wawancara adalah keluarga keturunan Jawa yang tinggal menetap di Medan, Sumatera Utara. Mereka menetap di sana semenjak lahir. Walaupun begitu, kebudayaan yang ada di dalam keluarga mereka sangat dipengaruhi oleh kebudayaan dan adat istiadat Jawa. Perpaduan ini sangat unik. Di tengah-tengah lingkungan masyarakat yang berkebudayaan Batak, mereka masih menanamkan kebudayaan Jawa. Pada kasus ini, anak-anak dalam keluarga selalu melakukan “sungkeman” pada saat acara keluarga, yang jelas bukanlah kebudayaan Batak, melainkan kebudayaan Jawa. Hal ini terus dilakukan walau mereka tinggal bukan pada tempat kebudayaan itu berasal. Namun, keluarga ini juga tidak sepenuhnya mengikuti tradisi Jawa yang penuh dengan adat istiadat.
Bukan hanya dua unsur tersebut yang mewarnai kebudayaan keluarga ini, keluarga ini juga menerapkan nilai-nilai keagamaan yang mereka anut, yaitu Islam. Sehingga nilai-nilai yang diajarkan tentang kepercayaan dan perbuatan baik buruk didasarkan pada sistem kepercayaan mereka. Ketiga faktor tersebut ternyata mempengaruhi proses internalisasi yang dilakukan anak. Orang tua mengajarkan nilai yang mereka junjung tinggi dengan menjadi role model yang baik bagi anak. Mereka secara langsung turut serta dalam menerapkan kebiasaan tersebut. Terdapat nilai-nilai luhur yang harus dipatuhi semua anggota keluarga tanpa terkecuali. Contohnya, menerapkan nilai-nilai agama seperti melakukan ibadah, yaitu setiap sholat Subuh setiap anggota keluarga harus sholat berjamaah. Sedangkan contoh dalam menerapkan nilai-nilai kekeluargaan seperti harus makan bersama dalam satu meja makan. Faktor lingkungan juga mempengaruhi bagaimana kebudayaan dalam keluarga tersebut berkembang. Orang tua selalu menanamkan nilai-nilai luhur dari kebudayaan Jawa yang diturunkan kepada mereka dari generasi sebelumnya, namun kebudayaan Batak terlihat pada perilaku anak sehari-hari. Contohnya, anak jadi lebih keras kepala dan nada bicaranya yang keras. Walaupun anak diajarkan nilai-nilai Jawa, saat mereka masuk dalam lingkungan orang-orang suku Batak, mereka pun melakukan proses pembelajaran yang dibawa pada keluarga. Anak-anak pada keluarga tersebut mengerti bahasa Jawa dengan baik walaupun tidak bisa berbicara bahasa Jawa. Justru, mereka tidak terlalu mengerti Bahasa Batak walaupun telah lama tinggal di sana.
Jika terjadi pelanggaran nilai, orang tua mencoba memberikan perilaku diam karena dengan begitu anak akan merasa bahwa dia telah melakukan kesalahan, barulah setelah itu, orang tua menasehati kembali tentang konsekwensi atas perbuatannya tersebut. Jika dapat ditelaah, kebersamaan dan keteraturan adalah nilai tertinggi yang dianut keluarga ini.
Keluarga ketiga tinggal dan dibesarkan di mana kebudayaan mereka berasal. Keluarga ini bersuku Sunda dan tinggal di daerah Tataran Pasundan. Penyerapan nilai-nilai kebudayaan di dalam keluarga ternyata tidak terbentur beberapa budaya lain. Orang tua menerapkan nilai-nilai keluarganya dengan cara memberitahu batasan norma-norma dan nilai-nilai yang harus dijunjung oleh anak. Sebagai contoh, cara anak berbahasa, karena Bahasa Sunda memiliki tingkatan kesopanan yang digunakan kepada tingkat orang yang berbeda. Dalam keluarga ini, masih dikenal sistem kepercayaan yang masih dipegang kukuh seperti menggunakan adat “pamali”, sebutan untuk sesuatu yang tidak boleh dilakukan dalam adat Sunda yang berdasarkan pada mitos. Memang masih terasa kental budaya kesukuan dan istiadat pada keluarga ini.
Keluarga ini pun memiliki tingkat kepercayaan yang sangat tinggi satu dengan yang lain. Sehingga pelanggaran nilai akan hampir tidak nampak. Tentunya orang tua tidak begitu saja memberikan kepercayaan kepada anaknya. Sebelumnya pasti ada proses penanaman kepercayaan yang merupakan hal mutlak untuk dapat memberikan kepercayaan. Inilah nilai tertinggi dari hasil wawancara dengan keluarga ini.




BAB IV
Analisis Hasil
Keluarga pertama mendidik anaknya dengan budaya yang universal. Terlihat keunikan tersendiri dalam keluarga ini sebagai bangsa Arab yang justru tidak ada arab-arabnya sama sekali melainkan nilai-nilai universal yang kental terasa menerapkan cara yang tidak berdasar pada kesukuan atau dari mana nenek moyang mereka berasal. Sebaliknya, keluarga kedua yang juga memiliki kemiripan peristiwa dengan keluarga pertama justru lebih menekankan kebudayaan dari mana mereka berasal, namun tetap terpengaruh lingkungan dimana mereka tinggal walaupun tidak terlalu signifikan. Sedangkan keluarga ketiga, tinggal dan mengembangkan kebudayaan asli dimana mereka berada. Ketiga fenomena ini menjelaskan bagaimana keluarga dapat menjadi guru bagi penanaman nilai dan norma. Walaupun setiap keluarga memiliki nilai yang berbeda, namun begitulah kebudayaan, akan relatif dan berbeda-beda. Sekilas mengulas, keluarga pertama begitu mengetengahkan aspek kebebasan yang tidak terkungkung dan terbatas pada kesukuan. Keluarga ini pun mengajarkan sebuah kebebasan yang disertai tanggung jawab. Itulah esensi nilai internalisasi bagi anak-anak di keluarga tersebut. Sedangkan keluarga kedua, melihat fenomena dari mana mereka berasal dan dimana mereka tinggal. Mereka tidak melupakan kebudayaan ibu mereka walau kini berada jauh dari tempat kebudayaan yang mereka junjung berasal. Namun, mereka pun tidak menampik pengaruh yang hadir dari lingkungan. Keluarga ini menekankan bahwa menjadi contoh yang baik bagi anak adalah sebuah cara mensosialisasikan nilai-nilai yang mereka junjung. Keluarga ketiga, sama melihat fenomena budaya berdasar budaya ibu atau budaya nenek moyang. Karena mereka tetap tinggal di daerah dari mana kebudayaan mereka berasal, identitas kesukuan terlihat jelas. Internalisasi kepercayaan bagi anak disertai dengan rasa percaya yang tinggi dari orang tua, hal inilah yang membuat proses internalisasi dalam keluarga ini berjalan tanpa hambatan berarti seperti pelanggaran anak terhadap nilai.
Dari ketiga keluarga di atas, dapat kita lihat bahwa proses penyerapan kebudayaan dalam keluarga dipengaruhi beberapa faktor yaitu nilai apa yang mereka junjung tinggi, cara orang tua menerapkan nilai-nilai luhur tersebut, faktor lingkungan mereka berada, cara orang tua menerapkan nilai-nilai luhur tersebut, yaitu bisa dengan menjadi role model bagi anak atau dengan memberi tahu dengan jelas batasan-batasan norma-norma dan nilai-nilai yang dianut oleh keluarga dan lingkungan masyarakatnya.



BAB V
Kesimpulan dan Saran

a. Kesimpulan
1. Setiap keluarga memiliki cara pandang sendiri terhadap nilai-nilai yang mereka junjung, entah itu berdasar atas rasa kebudayaan kesukuan ataupun tidak.
2. Orang tua merupakan pembimbing utama dalam keluarga bagi anak untuk melakukan pembelajaran kebudayaan.
3. Faktor lingkungan juga merupakan faktor yang tidak dapat terabaikan pada proses pembelajaran kebudayaan.
4. Setiap keluarga memiliki cara penanganan tersendiri atas pelanggaran nilai yang dilakukan anggota keluarganya sesuai dengan budaya yang juga dijunjungnya.
b. Saran
Hendaknya individu diberikan pengajaran tentang budaya yang dianut oleh orang tua sedini mungkin. Sebab ini akan berpengaruh pada kepribadian dan kelangsungan budaya yang dianutnya.
Hendaknya ada toleransi antar penganut budaya masing-masing sehingga keharmonisan dalam masyarakat tetap terjaga




Daftar Pertanyaan

1. Bagaimana cara orang tua untuk menanamkan nilai budaya mereka pada anak-anaknya?
2. Apakah pengaruh kesukuan dirasa berpengaruh terhadap nilai yang dianut?
3. Pengaruh apa lagi yang dirasakan membentuk nilai budaya dalam keluarga?
4. Apa yang dilakukan orang tua jika anak melakukan pelanggaran nilai?






Daftar Pustaka

Koentjaraningrat. 2002. PENGANTAR ILMU ANTROPOLOGI. Jakarta : PT Rineka Cipta
J. Narwoko, Dwi. 2007. Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan. Jakarta : Kencana Prenada Media Group
Soekanto, soerjono. 1990. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : PT Raja Grasindo Persada
Wikipedia.org

Gonad: Perkembangan & Fungsi Sistem Reproduksi

 Diferensiasi dan Perkembangan Seks
• Jenis Kelamin Kromosomal
• Kromosom Seks
• Jenis Kelamin ditentukan secara genetis oleh 2 kromosom yang disebut kromosom seks untuk membedakannya dari kromosom somatik(autosom)
• Satu jenis kelamin memiliki pasangan yang cocok, misalnya perempuan adalah XX dan pria XY
 Kromosom manusia
Manusia memiliki 46 kromosom
o Pada pria 22 pasang otosom ditambah sebuah kromosom X dan sebuah kromosom Y
o Pada wanita 22 pasang otosom ditambah 2 kromosom X

 Embriologi Sistem Reproduksi Manusia

 Perkembangan Gonad

Pada setiap sisi embrio muncul suatu gonad primitif dari Genital Ridge, suatu pemadatan jaringan dekat kelenjar adrenal.Gonad membentuk suatu korteks dan medula.Sampai minggu ke enam perkembangan, struktur ini identik pada kedua jenis kelamin.Pada pria genetik, medula berkembang selama minggu ke-7 dan ke-8 menjadi testis, dan korteks mengalami regresi.Pada wanita genetik, korteks berkembang menjadi ovarium dan medula mengalami regresi.

 Embrio Genitalia

Pada minggu ke-7 gestasi(kehamilan), embrio memiliki duktus genitalis primordial pria dan wanita.Pada janin wanita normal, sistem duktus mulleri berkembang menjadi tuba uterina(oviduktus) dan uterus.Pada janin pria normal, sistem duktus wolffian dikedua sisi berkembang menjadi epididimis dan vas deferens.

 Perkembangan Otak

Paling sedikit pada beberapa spesies, perkembangan otak serta genitalia eksterna dipengaruhi oleh androgen pada awal kehidupan.
Pada tikus pajanan singkat androgen selama beberapa hari pertama menimbulkan perilaku seksual berpola pria dan terbentuknya pola kontrol sekresi gonadtopin oleh hipotalamus bersifat pria setelah pubertas. Tanpa adanya androgen, terbentuknya pola wanita.

 Pubertas

Pubertas adalah ketika fungsi endokrin dan gametogenik gonad pertama kali berkembang mencapai titik yang dapat terjadi reproduksi. Pda gadis, peristiwa pertama adalah Tarlake, terbentuknya payudara, diikuti oleh Pubarke, timbulnya rambut pubis dan ketiak, lalu oleh Manarke, periode menstruasi pertama. Di Amerika Serikat selama bertahun-tahun terakhir pubertas biasanya terjadi antara usia 8 dan 13 pada gadis serta 9 dan 14 pada pemuda.

 Pubertas Tertunda atau Ketiadaan Pubertas
Pubertas tidak dianggap tertunda secara patologis sampai menarke tidak timbul pada usia 17 thn atau testis tidak berkembang sampai usia 20 thn
Kegagalan pematangan akibat panhipopituitarisme berkaitan dengan kecebolan (dwarfing) dan bukti kelainan endokrin lain.Penderita dengan kromosom XO dan disgenesis gonad juga cebol pada beberapa orang, pubertas tertunda walaupun terdapat gonad dan fungsi endokrin lain normal.Pada pria, gambaran klinis ini disebut eunukoidisme.Pada wanita, gambaran ini disebut amero primer

 Menopause

Ovarium manusia menjadi tidak responsif terhadap gonadtropin seiring dengan pertambahan usia, dan fungsinya menurun, sehingga siklus seksual menghilang, ini yang disebut juga sebagai menopause.Ovarium yang tidak responsif ini berkaitan dengan dan mungkin disebabkan oleh penuruna jumlah folilkel primordial, yang terjadi mendadak saat menopause.

Pada wanita, menstruasi biasanya mulai tidak teratus dan terhenti antara usia 45 dan 55.Rasa hangat yang menyebar dari badan ke wajah (hot flushes), keringat malam, dan berbagai gejala psikis sering terjadi saat ovarium berhenti berfungsi.Selain itu, pada pria hal ini terjadi setelah kastrasi. Penyebabnya tidak diketahui. Walaupun fungsi testis cenderung turun secara perlahan seiring dengan pertambahan usia, telah terbukti bahwa tidak terdapat “menopause pria” (klimakterik) yang serupa yang terjadi pada wanita.

Sistem Reproduksi Pria

- Testis mempunyai bentuk oval dan terletak didalam skortum atau kantung pelir. Fungsinya adalah sebagai alat untuk memproduksi sel-sel sperma dan hormon kelamin jantan.
- Saluran pengeluaran pada testis terdiri dari Epididimis dan Vas Deferens. Fungsi dari Epididimis adalah sebagai tempat penyimpanan sementara sperma sampai sperma menjadi matang dan bergerak menuju vas deferens yang berfungsi sebagai saluran tempat jalannya sperma menuju kantung mani(vesikula seminalis)
- Spermatogenesis atau proses pembentukan sperma terjadi didalam testis, yaitu tubulus seminiferus. Kehidupan seksual aktif diawali pada usia sekitar 13 tahun, sebagai akibat stimulasi hormon gonadrotropin hipofisis anterior dan berlangsung terus sepanjang hidup. Keseluruhan waktu yang dibutuhkan dari sel-sel germinal sampai menjadi sperma adalah sekitar 75 hari.

Saluran ejakulasi adalah saluran pendek yang menghubungkan kantung semen dengan uretra, fungsinya adalah untuk mengeluarkan sperma agar masuk ke dalam uretra. Uretra itu sendiri adalah saluran akhir dari reproduksi yang terdapat didalam penis. Berfungsi sebagai saluran kelamin yang berasal dari kantung semen dan saluran untuk membuang urin dari kantung kemih.

Penis merupakan alat kelamin luar pria yang berperan untuk persetubuhan. Penis pada pria merupakan sebuat batang yang dapat erektil, dengan bagian ujungnya yang membesar (glans penis).

Sistem Reproduksi Wanita

- Vagina adalah kanal yang mengarahkan dari luar tubuh menuju cervix , pintu menuju uterus.
- Uterus adalah organ berotot dimana telur yang telah difertilisasi, atau embrio, mengikat diri dan berkembang. Ia berada dalam ukuran dan bentuk sebuah pir serta dilapisi membran yang kaya akan gizi, endometrium .
- Tuba fallopian menjalar dari bagian atas uterus sampai ke bawah menuju ovarium, dua organ yang berukuran seperti kacang walnut yang mengandung telur-telur.

Pada siklus menstruasi normal, terdapat produksi hormon-hormon yang paralel dengan pertumbuhan lapisan rahim untuk mempersiapkan implantasi (perlekatan) dari janin (proses kehamilan). Gangguan dari siklus menstruasi tersebut dapat berakibat gangguan kesuburan, abortus berulang, atau keganasan. Gangguan dari sikluas menstruasi merupakan salah satu alasan seorang wanita berobat ke dokter.

Siklus menstruasi normal berlangsung selama 21-35 hari, 2-8 hari adalah waktu keluarnya darah haid yang berkisar 20-60 ml per hari. Penelitian menunjukkan wanita dengan siklus mentruasi normal hanya terdapat pada 2/3 wanita dewasa, sedangkan pada usia reproduksi yang ekstrim (setelah menarche dan menopause) lebih banyak mengalami siklus yang tidak teratur atau siklus yang tidak mengandung sel telur. Siklus mentruasi ini melibatkan kompleks hipotalamus-hipofisis-ovarium.

Kompeks Hipotalamus-Hipofisis-Ovarium

Sistem hormonal yang mempengaruhi siklus menstruasi adalah:

 FSH-RH (follicle stimulating hormone releasing hormone) yang dikeluarkan hipotalamus untuk merangsang hipofisis mengeluarkan FSH
 LH-RH (luteinizing hormone releasing hormone) yang dikeluarkan hipotalamus untuk merangsang hipofisis mengeluarkan LH
 PIH (prolactine inhibiting hormone) yang menghambat hipofisis untuk mengeluarkan prolaktin


Pada tiap siklus dikenal 3 masa utama yaitu:

 Masa menstruasi yang berlangsung selama 2-8 hari. Pada saat itu endometrium (selaput rahim) dilepaskan sehingga timbul perdarahan dan hormon-hormon ovarium berada dalam kadar paling rendah
 Masa proliferasi dari berhenti darah menstruasi sampai hari ke-14. Setelah menstruasi berakhir, dimulailah fase proliferasi dimana terjadi pertumbuhan dari desidua fungsionalis untuk mempersiapkan rahim untuk perlekatan janin. Pada fase ini endometrium tumbuh kembali. Antara hari ke-12 sampai 14 dapat terjadi pelepasan sel telur dari indung telur (disebut ovulasi)
 Masa sekresi. Masa sekresi adalah masa sesudah terjadinya ovulasi. Hormon progesteron dikeluarkan dan mempengaruhi pertumbuhan endometrium untuk membuat kondisi rahim siap untuk implantasi (perlekatan janin ke rahim)

Siklus ovarium :
 Fase folikular. Pada fase ini hormon reproduksi bekerja mematangkan sel telur yang berasal dari 1 folikel kemudian matang pada pertengahan siklus dan siap untuk proses ovulasi (pengeluaran sel telur dari indung telur). Waktu rata-rata fase folikular pada manusia berkisar 10-14 hari, dan variabilitasnya mempengaruhi panjang siklus menstruasi keseluruhan
 Fase luteal. Fase luteal adalah fase dari ovulasi hingga menstruasi dengan jangka waktu rata-rata 14 hari



MENOPAUSE & KLIMAKTERIK

Menopause adalah haid terakhir pada wanita, yang juga sering diartikan sebagai berakhirnya fungsi reproduksi seorang wanita. Oleh karena itu, tidak jarang seorang wanita takut menghadapi saat menopausenya. Kehidupan menjelang dan setelah menopause inilah yang sering disebut sebagai masa senja atau masa klimakterium.
Istilah menopause seringkali disalah-artikan dengan klimakterium.

Gejala-gejala sindrom klimakterik
 Gangguan neurovegetatif (vasomotorik-hipersimpatikotoni) yang mencakup: • gejolak panas (hot flushes)
• keringat malam yang banyak
• rasa kedinginan
• sakit kepala
• desing dalam telinga
• tekanan darah yang goyah
• berdebar-debar
• susah bernafas
• jari-jari atrofi
• gangguan usus (meteorismus)
 Gangguan psikis
• mudah tersinggung
• depresi
• lekas lelah
• kurang bersemangat
• insomania atau sulit tidur

Kelainan Fungsi Ovarium
 Amenorea : keadaan dimana tidak adanya haid untuk sedikitnya 3 bulan berturut-turut.
 Kemandulan
 Gangguan organik • infark miokard (gangguan sirkulasi)
• atero-sklerosis (hiperkolesterolemia)
• osteoporosis
• gangguan kemih (disuria)
• nyeri senggama (dispareunia)
• kulit menipis
• gangguan kardiovaskuler

Kekerasan Dalam Demonstrasi; Boleh atau Tidak ?

Dalam wacana demokrasi istilah kebebasan sangatlah melekat. Kebebasan mengemukan pendapat, menyalurkan berbagai aspirasi dan sebagai kritik atas ketidakcocokan atau kebijakan yang selama ini ada atau lebih kita kenal sebagai demonstrasi.
Bila memerhatikan tontonan demo protes bersinambungan selama beberapa bulan terakhir, kita bisa menyimpulkan demonstrasi-demonstrasi itu bentuk protes masyarakat terhadap situasi yang ada. Pada waktu ini yang berkembang baru 'keresahan' sosial. Bukan 'kerusuhan' sosial. Namun, memang sudah harus sama-sama diperhatikan, diteliti, kemudian ditanggapi karena demonstrasi mulai menjadi tradisi. Dalam masyarakat demokratis, demonstrasi memang menjadi hak warga. Tetapi tentunya ada batasannya agar proses demontrasi berjalan tertib dan teratur.
Demonstrasi adalah tindakan untuk menyampaikan penolakan, kritik, ketidakberpihakan, mengajari hal-hal yang dianggap sebuah penyimpangan demi kemajuan. Demontrasi yang terjadi sekarang adalah dengan cara jalan bersama-sama dengan membawa spanduk berisikan tuntutan disertai dengan teriakan / orasi , membakar ban, aksi teatrikal, merusak pagar dan fasislitas umum di jalan-jalan,dan banyak lagi tindakan-tindakan yang selama ini melekat pada kata demonstrasi. Jika cara seperti itu masih tetap dilakukan tentunya akan berdampak kearah negatif, sehingga yang menjadi tujuan dari demontrasi menjadi kabur dan terkesan anarkis. Seharusnya demonstrasi juga “mendemonstrasikan” apa yang seharusnya dilakukan oleh pihak yang menjadi objek protes bukan mengedepankan emosi sehingga memicu terjadinya agresi atau kekerasan.
Banyak sebab yang menjadikan demonstrasi menjadi anarkis, antara lain adalah dengan mengedapankan emosi sehingga para demonstran tidak menghargai tugas yang ditanggung oleh polisi. Mereka merasa hebat dan puas jika mampu merobohkan pertahanan aparat. Mereka menganggap bahwa apa yang menjadi tuntutan aksi protesnya tidak diperhatikan dan ditanggapi sehingga anarkisme terjadi. Anarkisme tersebut antara lain dengan melakukan kekerasan terhadap orang yang menghalangi aksi protesnya sehingga tidak jarang menimbulkan korban jiwa seperti yang dilakukan oleh masa FPI dalam aksi demonya di kawasan monas sekitar bulan Juni beberapa waktu lalu sebagai aksi ketidakpuasan akan keputusan pemerintah tentang ahmadiyah. Ironisnya, yang menjadi korban tersebut adalah mereka yang tidak tahu apa-apa mengenai hal tersebut. Sungguhlah menyedihkan jika hal tersebut terus terjadi.
Sesungguhnya kekerasan dalam demonstrasi adalah salah satu indikator tingkat kesehatan mental yang memburuk di masyarakat. Para oknum pelaku kekerasan kebanyakan mengedepankan ego dan pendirian mereka tanpa memperhatikan dampak yang ditimbulkan akibat adanya tindak agresi tersebut.
Oleh sebab itu kekerasan dalam demonstasi sangatlah tidak bisa diterima dengan berbagai alas an. karena kekerasan tersebut lebih banyak menyeret manusia masuk kelorong kegelapan, dan menyisakan parut yang menorehkan gangguan selanjutnya. Ada yang dapat menutupnya lewat kebangkitan kembali yang lebih baik, namun banyak hanya menyisakan jejak gelap selanjutnya yaitu ketidakberdayaan. Menurut Nalimi muhdi seorang Psikiater, dalam jawa pos menyebutkan bahwa kekerasan dalam Demonstrasi kerap tampil lewat gincu warna-warni, amat muram, atau menyilaukan mata. Meskipun akibat fatal kekerasan adalah pembunuhan dan keganasan perang. Dua akibat tersebut pastilah sangat memprihatinkan karena berkenaan dengan hilangnya nyawa manusia.
Demo itu baik dan perlu serta boleh. Pemerintah juga rnengizinkan, namun harus tahu aturannya. Demo dilakukan untuk mengemukakan tuntutan, bukan menambah masalah negeri ini.
Menurut saya akan lebih baik jika tidak berdemo lebih lebih dengan kekerasan, tetapi pilih perwakilan untuk berunding dan menyampaikan tuntutannya. Mungkin cara ini lebih bijaksana dan adil yang akhirnya negara lebih aman, tenteram dan damai. Agar tercipta demo yang sehat, tertib dan saling menguntungkan maka antara demonstran dan pihak yang didemo harus ada kerja sama, perhatian serta hubungan timbal balik.
Suhariyanto / psikologi B / 208000018
Referensi :
www.suaramerdeka.com
www.jawapos.com
www.indosiar.com

BERPIKIR JAUH KEDEPAN

Orang bijak adalah dia yang hari ini mengerjakan apa yang dikerjakan orang bodoh akan lakukan tiga hari kemudian. ( Abdullah bin Mubarok )
Kisah ini terjadi di masa perang saudara yang penuh gejolak, sehingga sebuah kerajaan harus terpecah menjadi beberapa bagian. Seorang budak melarikan diridari negeri asalnya dan mengungsi kenegara tetangganya.
Pemiik budak itu adalah penguasa negeri tersebut. Ia menawarkan imbalan berupa 50 0ns emas murni yang jauh lebih mahal dari harga budak itu-untuk siapa saja yang dapat mengembalikan pelarian itu.
Raja dari negeri yang dituju budak itu menolak imbalan dan tidak mau menyerahkan budak tersebut. Raja itu kemudian memutuskan untuk menawarkan sebuah kota berukuran sedang sebagai pengganti budak itu.
“ Tuanku, apakah budak itu sedemikian tinggi harganya?”dengan hati-hati seorang menterinya menasehati.
“ kamu harus melihat gambaran yang lebih besar”, kata tuannya.” Untuk dapat berhasol memerintah suatu negara, aku tidak boleh terlalu memperhatikan masalah keuangan. Sebaliknya, aku harus tetap berpegang pada peraturan. Apabila tidak, maka rakyatku tidak akan menghormatiku maupun mentaati hukum yang berlaku. Sebagai akibatnya, negeriku akan menjadi kacau dan pada akhirnya akan hancur. Apabila seseorang menantang kekuasaanku, kau harus menghukumnya dengan biaya berapapun agar yanglain mendapatkan pelajaran yang berharga. Janganmain-main dengan tuanmu. Bukan saja rakyatku tidak akan pernah melanggar peraturan, mereka juga akan menghormatiku karena bersikap serius dalam menegakkan hukum. Oleh sebab itu, menyerahkan sebuah kota untuk mencapai tujuan tersebut tidaklah terlalau mahal.
Inspirasi
Seorang pemimpin harus mempunyai berbagai sifat yang dapat membibingnya dalam memutuskan segala sesuatu demi kebaikan orang-orang yang dipimpinnya. Dia harus mengenal pribadi-pribadi dalam kelompok masyarakatnya. Mengenal teman-temannya dengan baik. Jadi, dia tahu apa yang bisa diharapkan apa keinginan orang-orang disekitarnya. Di samping itu, dia juga bisa memposisikan mereka nantinya ditempat yang tepat untuk menunjaang keberhasilannya. Ujung-ujungnya juga si pemimpin tidak berlebihan dalam mengharapkan apa yang bisa dilakukan oleh kelompoknya.
Pemimpin yang baik akan memusatkan perhatiannya pada sinergi. Kebersamaan dan kerjasama di dalam kelompoknya. Tidak peduli hasilnya apa, tapi ketika ada kerjasama yang baik dalam kelompok, semua akan tetap bernilai baik. Tapi, meski berhasil, tanpa danya kerjasama dalam kelompok, semua akan menjadi hampa. Dengan sendirninya, ketika ada kerjasama, semua kegagalan dapat ditoleransi. Semua kegagalan akan terasa mudah diperbaiki.
Pemimpin mengkomunikasikan harapan dan kekecewaan yang dia rasakan. Karena dia adalah bagian dari kelompok. Dia berhak untuk mengutarakan unek-uneknya sendiri. Dia berhak membicarakan kesedihannya, dan berhak membagi kebahagiaan dengan yang lainnya.tapi, ketika dia membagikan semua isi hati dengan semua anggota kelompok, bukan berarti semua selesai, selanjutnya semua harus kembali pada kondisi yang bersemangat mencapai tujuan bersama.

STRES DAN COPING

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar istilah stres, bahkan kita sering mengalami stress. Sebagai seorang mahasiswa mungkin kita akan merasa stres jika kita mendapatkan tugas yang banyak dengan deadline yang sama, nilai ujian kita jelek, atau hubungan antar teman yang kurang harmonis. Namun, apa yang yang dianggap stres oleh sebagian orang, mungkin menurut orang lain beda. Setiap orang mempunyai kemampuan yang berbeda dalam mengatasi setiap masalah yang mereka hadapi. Bahkan, reaksi orang terhadap stres yang mereka hadapi sangatlah berbeda. Sebagian orang yang menghadapi stres mengalami masalah psikologis atau fisik yang cukup serius, sebagian orang tidak mengalami masalah apa-apa, bahkan ada beberapa orang menganggap bahwa peristiwa tersebut sebagai hal yang menantang dan menarik baginya.

Banyak ahli yang mendefinisikan apa itu stres. Menurut Lazarus dan Folkman, stres adalah kondisi yang tidak menyenangkan dimana manusia melihat adanya tuntutan dalam suatu situasi sebagai beban atau diluar batasan kemampuan mereka untuk memenuhi tuntutan tersebut. Sedangkan menurut Den Weitan, stres merupakan reaksi fisiologis dan psikolois yang terjdi ketika seseorang merasakan ketidakseimbangan antara tuntutan yang dihadapi dengan keadaan yang terjadi. Dengan demikian stres mengakibatkan pengaruh terhadap seseorang yang dianggap tidak mampu dalam menyelesaikan atau menyeimbangkan keadaan yang dihadapi pada dirinya.

Stres terjadi jika orang dihadapkan dengan peristiwa yang mereka rasakan sebagai mengancam kesehatan fisik dan psikologisnya. Peristiwa tersebut kita kenal dengan stresor dan respon terhadap peristiwa tersebut kita sebut respon stres. (Wijaya Kusuma, 2005 ). Peristiwa yang dianggap stres terjadi jika sudah berada diluar kendali, tidak dapat diprediksi, dan menantang batas-batas kemampuan manusia sehingga menimbulkan konflik internal dalam diri sesorang karena tujuan yang bertentangan. Menurut teori psikoanalisa setiap manusia memilki konflik bawah sadar, dan beberapa orang menganggap konflik tersebut lebih berat dan banyak jumlahnya sehingga menganggap konflik tersebut sebagai stres. Apabila konflik tersebut tidak dapat ditangani maka akan menyebabkan ketidaknyamanan dalam diri individu dan memicu timbulnya stres.

Secara umum penyebab utama stres ada tiga yaitu dari lingkungan, badan, dan pikiran. Faktor lingkungan merupakan faktor yang paling potensial karena lingkungan menuntut kita untuk bisa memenuhi tantangan yang ada misalnya bencana alam, kemacetan, dikejar waktu, hubungan antar manusia, masalah pekerjaan, dan terkadang kita dituntut untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan, keuangan, dan hilangnya orang yang kita cintai. Faktor yang kedua terjadi saat terjadi perubahan faali atau hormon dalam tubuh kita sebagai contoh perubahan saat masa remaja dimana terjadi fluktuasi hormon tertentu. Selain itu, terjadinya penyakit, makanan yang tidak sehat, kurang olahraga dan kurang tidur memacu timbulnya stres. Faktor pikiran merupakan faktor yang sering dikaitkan dengan timbulnya stres. Biasanya pikiran yang mengganggu adalah pikiran yang negatif yang selalu menghinggapi dalam benak kita setiap waktu, misalnya ketakutan yang berlebihan akan menimbulkan

Stres mempunyai dampak yang serius bagi orang yang menghadapinya jika tidak segera ditangani. Secara psikologis, stres akan menyebabkan kecemasan, kemarahan dan agresi, apati dan depresi dan gangguan kognitif. Emosi dan rangsangan psikologis di atas sangatlah tidak nyaman sehingga memacu setiap orang yang mengalami stres untuk melakukan sesuatu guna menghilangkannya. Proses yang digunakan sesorang yang menangani tuntutan yang mengalami stres dinamakan coping (kemampuan mengatasi masalah). Coping kita kenal mempunyai dua bentuk utama yaitu strategi terfokus masalah dan strategi terfokus emosi. Orang yang memfokuskan pada masalah atau situasi spesifik yang terjadi , sambil mencoba menemukan cara untuk merubahnya atau menghindarinya dikemudian hari berarti menggunakan strategi terfokus masalah dalam menyelesaikan stresnya, sedangkan orang yang menghilangkan emosi yang terkait dengan situasi stres berarti menggunakan strategi fokus emosi. Namun, ada banyak orang yang mengguanakan keduanya untuk mengatasi situasi stres yang dialaminya.

Dalam kasus ini penulis mencoba meganalisa hasil wawancara yang telah penulis lakukan dengan seorang mahasiswa Paramadina. Dia merupakan pendatang di kota Jakarta dan berusia 20 tahun. Dalam kehidupannya sekarang dia berusaha beradatasi dengan lingkungan barunya yang sangat berbeda dengan lingkungan sebelumnya.

Teknik wawancara yang saya lakukan tanpa adanya persiapan, artinya tanpa adanya janji terlebih dahulu karena penulis menganggap bahwa jawaban yang diberikan akan mengalir apa adanya, tanpa adanya unsur kebohongan dalam menjawabnya.

Dari wawancara tersebut, penulis mendapatkan empat macam stres yang dialaminya selama beberapa hari terakhir, yaitu sebagai berikut :

1. Banyaknya tugas kuliah yang menuntut sempurna. Sementara yang mereka alami sekarang berbeda dengan kondisi sebelumnya. Dulunya, mereka berada dalam lingkungan keluarga yang senantiasa membantunya setiap saat, dan sekarang dituntut mandiri karena jauh dari orang tua. Masalah ini dia selesaikan dengan cara berusaha menyelasaikan tugas tersebut dengan bertanya kepada teman-temanya yang dianggap pintar dan berusaha mencari referensi yang terkait dengan tugas tersebut.

2. Belum bisa beradaptasi dengan lingkuangan yang baru. Untuk mengahadapi masalah yang satu ini, dia selesaikan dengan cara berusaha menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru dan bila tidak ada hasilnya maka mencari jalan aman adalah satu-satunya yaitu dengan menghindari lingkungan tersebut dan mencari lingkungan yang cocok dan membuat nyaman.

3. Masalah keuangan yang selalu defisit. Untuk masalah yang satu ini diselesaikan dengan cara menyusun anggaran, menghemat pengeluaran, mencari peluang bisnis. Namun, terkadang jika hal tersebut tidak bisa teratasi maka jalan yang ditempuh adalah memboroskan uang untuk memuaskan diri.

4. Prestasi belajar yang menurun merupakan masalah yang menyebabkan stres terakhir. Karena dengan prestasi menurun menimbulkan kecemasan dan ketakutan tidak bisa memenuhi target yang dia harapkan. Respons yang dilakukan adalah dengan belajar, instrospeksi diri tentang materi yang belum dikuasai.

Dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa yang dilakukan untuk mengatasi masalah termasuk dalam startegi terfokus masalah karena hampir semua yang dilakukan untuk mengatasi stres yang dialaminya dengan cara mementukan masalah, menciptakan pemecahan alternatif, dan memilih alternatif tersebut menjadi suatu hal yang bermanfaat.

Sumber bacaan :

Kusuma, Wijaya.2005. Pengantar Psikologi, Edisi Kesebelas, jilid 2. Batam: PT. Interaksara

Wade, Carol dan Carol Tavris.2007. Psikologi,Edisi kesembilan, jilid 2. : PT. Gelora Aksara Pratama

Thursday, November 13, 2008

Stres dan Depresi:

"Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta..." (QS. Thaahaa, 20:124)

"Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman. " (QS. Al An'aam, 6:125)

Keengganan orang-orang yang jauh dari agama untuk taat kepada Allah menyebabkan mereka terus-menerus menderita perasaan tidak nyaman, khawatir dan stres. Akibatnya, mereka terkena berbagai ragam penyakit kejiwaan yang mewujud pada keadaan raga mereka. Tubuh mereka lebih cepat mengalami kerusakan, dan mereka mengalami penuaan yang cepat dan melemah.

Sebaliknya, karena orang-orang beriman sehat secara kejiwaan, mereka tidak terkena stres, atau berkecil hati, dan jasmani mereka senantiasa prima dan sehat. Pengaruh baik akibat ketundukan mereka kepada Allah, tawakal mereka kepada-Nya dan kepribadian kokoh mereka, kemampuan melihat kebaikan dalam segala hal, dan ridha dengan apa yang terjadi sembari berharap akan janji-Nya, tercermin dalam penampilan raga mereka. Hal ini tentu saja dialami oleh mereka yang menjalani hidupnya sesuai ajaran Al Qur'an, dan yang benar-benar memahami agama. Tentu saja mereka pun dapat menderita sakit dan pada akhirnya mengalami penuaan, namun proses alamiah ini tidak disertai dengan kerusakan pada sisi kejiwaan sebagaimana yang dialami oleh selainnya.

Stres dan depresi, yang dianggap sebagai penyakit zaman kita, tidak hanya berbahaya secara kejiwaan, tapi juga mewujud dalam berbagai kerusakan tubuh. Gangguan umum yang terkait dengan stres dan depresi adalah beberapa bentuk penyakit kejiwaan, ketergantungan pada obat terlarang, gangguan tidur, gangguan pada kulit, perut dan tekanan darah, pilek, migrain [sakit kepala berdenyut yang terjadi pada salah satu sisi kepala dan umumnya disertai mual dan gangguan penglihatan] , sejumlah penyakit tulang, ketidakseimbangan ginjal, kesulitan bernapas, alergi, serangan jantung, dan pembengkakan otak. Tentu saja stres dan depresi bukanlah satu-satunya penyebab semua ini, namun secara ilmiah telah dibuktikan bahwa penyebab gangguan-gangguan kesehatan semacam itu biasanya bersifat kejiwaan.

Stres, yang menimpa begitu banyak orang, adalah suatu keadaan batin yang diliputi kekhawatiran akibat perasaan seperti takut, tidak aman, ledakan perasaan yang berlebihan, cemas dan berbagai tekanan lainnya, yang merusak keseimbangan tubuh. Ketika seseorang menderita stres, tubuhnya bereaksi dan membangkitkan tanda bahaya, sehingga memicu terjadinya beragam reaksi biokimia di dalam tubuh: Kadar adrenalin dalam aliran darah meningkat; penggunaan energi dan reaksi tubuh mencapai titik tertinggi; gula, kolesterol dan asam-asam lemak tersalurkan ke dalam aliran darah; tekanan darah meningkat dan denyutnya mengalami percepatan. Ketika glukosa tersalurkan ke otak, kadar kolesterol naik, dan semua ini memunculkan masalah bagi tubuh.

Oleh karena stres yang parah, khususnya, mengubah fungsi-fungsi normal tubuh, hal ini dapat berakibat sangat buruk. Akibat stres, kadar adrenalin dan kortisol di dalam tubuh meningkat di atas batas normal. Peningkatan kadar kortisol dalam rentang waktu lama berujung pada kemunculan dini gangguan-gangguan seperti diabetes, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kanker, luka pada permukaan dalam dinding saluran pencernaan, penyakit pernapasan, eksim dan psoriasis [ sejenis penyakit kulit yang ditandai oleh pembentukan bintik-bintik atau daerah berwarna kemerahan pada kulit, yang tertutupi oleh lapisan tanduk berwarna perak] . Kadar kortisol yang tinggi dapat berdampak pada terbunuhnya sel-sel otak. Sejumlah gangguan akibat stres digambarkan dalam sebuah sumber sebagaimana berikut:

Terdapat kaitan penting antara stres dan tegang [penegangan], serta rasa sakit yang ditimbulkannya. Penegangan yang diakibatkan stres berdampak pada penyempitan pembuluh darah nadi, gangguan pada aliran darah ke daerah-daerah tertentu di kepala dan penurunan jumlah darah yang mengalir ke daerah tersebut. Jika suatu jaringan mengalami kekurangan darah hal ini akan langsung berakibat pada rasa sakit, sebab suatu jaringan yang di satu sisi mengalami penegangan mungkin sedang membutuhkan darah dalam jumlah banyak dan di sisi lain telah mendapatkan pasokan darah dalam jumlah yang kurang akan merangsang ujung-ujung saraf penerima rasa sakit. Di saat yang sama zat-zat seperti adrenalin dan norepinefrin, yang mempengaruhi sistem saraf selama stres berlangsung, juga dikeluarkan. Hal ini secara langsung atau tidak langsung meningkatkan dan mempercepat penegangan otot. Demikianlah, rasa sakit berakibat pada penegangan, penegangan pada kecemasan, dan kecemasan memperparah rasa sakit.

Akan tetapi, salah satu dampak paling merusak dari stres adalah serangan jantung. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang agresif, khawatir, cemas, tidak sabar, dengki, suka memusuhi dan mudah tersinggung memiliki peluang terkena serangan jantung jauh lebih besar daripada orang yang tidak memiliki kecenderungan sifat-sifat tersebut.

Alasannya adalah bahwa rangsangan berlebihan pada sistem saraf simpatetik [yakni sistem saraf yang mengatur percepatan denyut jantung, perluasan bronkia, penghambatan otot-otot halus sistem pencernaan makanan, dsb.], yang dimulai oleh hipotalamus, juga mengakibatkan pengeluaran insulin yang berlebihan, sehingga menyebabkan penimbunan kadar insulin dalam darah. Ini adalah permasalahan yang teramat penting. Sebab, tak satu pun keadaan yang berujung pada penyakit jantung koroner memainkan peran yang sedemikian paling penting dan sedemikian berbahaya sebagaimana kelebihan insulin dalam darah.

Para ilmuwan telah mengetahui bahwa semakin parah tingkat stres, maka akan semakin lemahlah peran positif sel-sel darah merah di dalam darah. Menurut sebuah penelitian yang dikembangkan oleh Linda Naylor, pimpinan perusahaan alih teknologi Universitas Oxford, pengaruh negatif berbagai tingkatan stres pada sistem kekebalan tubuh kini dapat diukur.

Terdapat kaitan erat antara stres dan sistem kekebalan tubuh. Stres kejiwaan memiliki dampak penting pada sistem kekebalan dan berujung pada kerusakannya. Saat dilanda stres, otak meningkatkan produksi hormon kortisol dalam tubuh, yang melemahkan sistem kekebalan. Atau dengan kata lain, terdapat hubungan langsung antara otak, sistem kekebalan tubuh dan hormon. Para pakar di bidang ini menyatakan:

Pengkajian terhadap stres kejiwaan atau stres raga telah mengungkap bahwa selama stres berat berlangsung terjadi penurunan pada daya kekebalan yang berkaitan dengan keseimbangan hormonal. Diketahui bahwa kemunculan dan kemampuan bertahan dari banyak penyakit termasuk kanker terkait dengan stres.

Singkatnya , stres merusak keseimbangan alamiah dalam diri manusia. Mengalami keadaan yang tidak normal ini secara terus-menerus akan merusak kesehatan tubuh, dan berdampak pada beragam gangguan fungsi tubuh. Para ahli menggolongkan dampak buruk dari stres terhadap tubuh manusia dalam sejumlah kelompok utama sebagaimana berikut:

- Cemas dan Panik: Suatu perasaan yang menyebabkan peristiwa tidak terkendali.
- Mengeluarkan keringat yang semakin lama semakin banyak
- Perubahan suara: Berbicara secara gagap dan gugup
- Aktif yang berlebihan: Pengeluaran energi yang tiba-tiba, pengendalian diabetik yang lemah
- Kesulitan tidur: Mimpi buruk
- Penyakit kulit: Bercak, bintik-bintik, jerawat, demam, eksim dan psoriasis .
- Gangguan saluran pencernaan: Salah cerna, mual, luka pada permukaan dalam dinding saluran pencernaan
- Penegangan otot: gigi yang bergesekan atau terkunci, rasa sakit sedikit tapi terus-menerus pada rahang, punggung, leher dan pundak
- Infeksi berintensitas rendah: pilek, dsb.
- Migrain
- Denyut jantung dengan kecepatan yang tidak wajar, rasa sakit pada dada, tekanan darah tinggi
- Ketidakseimbangan ginjal, menahan air
- Gangguan pernapasan, pendek napas
- Alergi
- Sakit pada persendian
- Mulut dan tenggorokan kering
- Serangan jantung
- Melemahnya sistem kekebalan
- Pengecilan di bagian otak
- Perasaan bersalah dan hilangnya percaya diri
- Bingung, ketidakmampuan menganalisa secara benar, kemampuan berpikir yang rendah, daya ingat yang lemah
- Rasa putus asa yang besar, meyakini bahwa segalanya berlangsung buruk
- Kesulitan melakukan gerak atau diam, memukul-mukul dengan irama tetap
- Ketidakmampuan memusatkan perhatian atau kesulitan melakukannya
- Mudah tersinggung dan sangat peka
- Bersikap yang tidak sesuai dengan akal sehat
- Perasaan tidak berdaya atau tidak berpengharapan
- Kehilangan atau peningkatan nafsu

Kenyataan bahwa mereka yang tidak mengikuti nilai-nilai ajaran agama mengalami "stres" dinyatakan oleh Allah dalam Al Qur'an :

"Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta..." (QS. Thaahaa, 20:124)

Dalam sebuah ayat lain, Allah telah menyatakan bahwa

" … hingga apabila bumi telah menjadi sempit bagi mereka, padahal bumi itu luas dan jiwa mereka pun telah sempit (pula terasa) oleh mereka, serta mereka telah mengetahui bahwa tidak ada tempat lari dari (siksa) Allah, melainkan kepada-Nya saja…" (QS. At Taubah, 9:118)

Kehidupan yang "gelap dan sempit" ini, atau stres, nama yang diberikan di masa kini, adalah akibat ketidakmampuan orang-orang tak beriman untuk menaati nilai-nilai akhlak yang diajarkan agama. Kini, para dokter menyatakan bahwa jiwa yang tenang, damai dan penuh percaya diri sangatlah penting dalam melindungi pengaruh stres. Kepribadian yang tenang dan damai hanya dimungkinkan dengan menjalani hidup sesuai ajaran Al Qur'an . Sungguh, telah dinyatakan dalam banyak Al Qur'an bahwa Allah akan memberikan "ketenangan" dalam diri orang-orang beriman. (Al Qur'an , 2:248, 9:26, 40, 48:4, 18) Janji Tuhan kita terhadap orang-orang beriman telah dinyatakan sebagaimana berikut:

Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. (QS, An Nahl, 16: 97)