Pendahuluan
Globalisasi dari sisi ekonomi adalah suatu perubahan di dalam perekonomian dunia yang bersifat mendasar atau struktural dan akan berlangsung terus dalam laju yang semakin pesat mengikuti kemajuan teknologi yang juga prosesnya semakin cepat. Globalisasi ekonomi ini ditandai dengan semakin menipisnya batas-batas kegiatan ekonomi atau pasar secara nasional atau regional, tetapi semakin mengglobal menjadi “satu” proses yang melibatkan banyak negara. Fenomena yang terjadi sekarang ini adalah tidak relevan lagi mencantumkan nama negara asal dari suatu produk; orang hanya tau bahwa lampu itu adalah buatan Philips yang pabrik pembuatanya bukan di Belanda, tetapi misalnya di Tangerang. Banyak produk dari Disney bukan buatan AS melainkan dibuat di Cina dengan memakai tenaga kerja, bahan baku dan modal dari negara tersebut. Sekarang ini semakin banyak produk-produk yang komponennya di buat di lebih dari satu negara (seperti komputer, mobil, pesawat terbang, dll.), dan banyak perusahaan-perusahaan multinasional mempunyai kantor pusat bukan di negara asal melainkan di pusat-pusat keuangan di negara-negara lain seperti London dan New York.
Sekarang ini, perkembangan dunia bisnis dan industri tertuju pada Singapura yang maju pesat walaupun negara ini mempunyai wilayah yang kecil. Berdasarkan Survei Zafar U. Ahmed (2004), President and CEO Academy for Global Business Advancement Inc., Texas A & M University At Commerce, Texas, USA dalam Ali Abas J. & Robert C. (2005) keberhasilan Singapura sebagi pusat bisnis internasional antara lain dipengaruhi oleh banyak factor. Pertama, faktor lokasi yang mampu berinteraksi ke negara-negara tetangga. Kedua, Kontribusi MNC Membangun infrastruktur bisnis kelas dunia, 96% GDP oleh MNC, 95% MNC memanfaatkan komponen perusahaan lokal dan MNC telah melakukan transfer: teknologi, technical expertise dan kemampuan manajerial kepada perusahaan lokal dan bahkan merangsang pertumbuhan wirausaha baru yang mendukung pembangunan ekonomi Singapura.
Cacatan dalam blog ini, Kupersembahkan untuk KEMANUSIAAN. Yang di dalamnya merupakan bagian dari perjalanan, pengalaman, renungan, inspirasi dan refleksi dari kehidupan. Yang di dalamnya aku belajar, berjuang dan memahami arti sebuah kehidupan, Yang didalamnya aku temukan Indahnya kasih sayang Tuhan
Tuesday, August 17, 2010
Pemaknaan Kembali dan Revitalisasi Nilai-Nilai Pancasila Melalui Pendidikan Sebagai Solusi Memerangi Ancaman Globalisasi Generasi Muda dalam Kehidupan
Latar Belakang Masalah
Dalam era globalisasi sekarang ini, perubahan hidup bisa terjadi begitu cepat karena perputaran arus informasi. Perkembangan teknologi informasi contohnya yang membuat perputaran informasi dari seluruh dunia begitu cepat berjalan. Dunia yang begitu luas menjadi semakin sempit. Globalisasai membuat kabur batas-batas nilai sebuah negara, menjadikan tatanan dunia menjadi tidak lagi ada batas nyata dalam tatanan hidup masyarakat. Budaya asing mudah saja masuk dan tidak menutup kemungkinan jika budaya asing tersebut memiliki pengaruh terhadap nilai-nilai local dan nasional disuatu negara. M.Habib Mustopo (1992 dalam Mulyono) menyatakan, bahwa pergeseran dan perubahan nilai-nilai akan menimbulkan kebimbangan, terutama didukung oleh kenyataan masuknya arus budaya asing dengan berbagai aspeknya. Globalisasi itu sendiri merupakan proses menjadi global, bukan hanya local maupun nasional tetapi sudah masuk dalam tataran nasional.
Dalam era globalisasi sekarang ini, perubahan hidup bisa terjadi begitu cepat karena perputaran arus informasi. Perkembangan teknologi informasi contohnya yang membuat perputaran informasi dari seluruh dunia begitu cepat berjalan. Dunia yang begitu luas menjadi semakin sempit. Globalisasai membuat kabur batas-batas nilai sebuah negara, menjadikan tatanan dunia menjadi tidak lagi ada batas nyata dalam tatanan hidup masyarakat. Budaya asing mudah saja masuk dan tidak menutup kemungkinan jika budaya asing tersebut memiliki pengaruh terhadap nilai-nilai local dan nasional disuatu negara. M.Habib Mustopo (1992 dalam Mulyono) menyatakan, bahwa pergeseran dan perubahan nilai-nilai akan menimbulkan kebimbangan, terutama didukung oleh kenyataan masuknya arus budaya asing dengan berbagai aspeknya. Globalisasi itu sendiri merupakan proses menjadi global, bukan hanya local maupun nasional tetapi sudah masuk dalam tataran nasional.
Subscribe to:
Posts (Atom)